Trans Kalimantan yang Tak Pernah Mulus
Ini adalah tulisan saya pada jam pertama perjalanan dari Pangkalan Bun (Ibukota Kabupaten Kotawaringin Barat) menuju kota Palangkaraya (Ibukota Propinsi Kalimantan Tengah). Perjalanan ini memerlukan waktu tempuh kurang lebih 11 jam menggunakan bis. Menikmati jalan dengan banyak berlubang, tak terawat, sebagai wujud pembangunan prasarana yang tidak beres. Naik bis bagaikan naik ayunan, menguji daya tahan rongga perut seisinya, menguji kestabilan isi kepala. Sampai kapan antar daerah di wilayah Kalteng bisa terhubung dengan jalan semulus kulit buah apel merah? Pembangunan yang tidak serentak, membuat jalan tidak pernah dalam kondisi baik. Tambal sulam pun tidak bisa menyelesaikan masalah. Bulan ini selesai diperbaiki 2 bulan kemudian mulai lubang bermunculan kembali.
8 Komentar Terakhir