Ekstensi OOChem di OpenOffice.Org untuk Penyisipan Rumus Kimia
Seolah tidak mau ketinggalan dengan Microsoft Office, OpenOffice.Org dalam memberikan layanan untuk program perkantoran terutama yang berhubungan dengan kimia ia juga memberikan kekhususan tersendiri bagi kimia. Maklum saja pengetikan kimia beda dengan pengetikan biasa. Sering diperlukan rumus-rumus kimia dan lain-lain.
Untuk memasang (meng-install) OOChemistry, anda harus memiliki OpenOffice.org yang sudah terpasang lebih dahulu misalnya baik untuk sistem operasi berplatform Windows, Linux, Solaris, *BSD, dan sebagainya, dan Java 1.6 runtime (Sun JRE 6 dan OpenJDK 6 pada platform x86 dan x86_64). Java harus teraktifkan dalam OpenOffice.org. Jika anda menjumpai kesalahan (error) selama pemasangan (installation), anda mungkin memerlukan pemasangan paket OpenOffice.org-java-common atau yang sejenisnya.
Optimalisasi Penggunaan Kalzium dalam Pembelajaran Kimia (#1)
Apa itu Kalzium? Apakah tulisan itu tidak salah, bukannya kalsium tulisan yang benar? 🙂 Kalau yang dimaksud adalah unsur kalsium yah memang salah, tapi Kalzium adalah nama sebuah software (open source software – OSS) yang memanfaatkan tabel periodik untuk mengeksplorasi setiap unsur. Tapi ternyata tidak sekedar tabel periodik biasa, lebih dari sekedar tabel periodik. Kalzium berasal dari bahasa Jerman dari kata kalsium. Saat ini Kalzium sampai di versi Hidrogen. Untuk diketahui semenjak Kalzium menjadi aplikasi standalone ia versinya akan dinamai dengan urutan nama unsur dalam tabel periodik.
Apa sajakah yang bisa digunakan dari kalzium dalam pemebelajaran kimia sma? Materi-materi pelajaran kimia, baik di kelas 10, kelas 11 IPA, maupun kelas 12 IPA bab-bab tertentu sangatlah tepat memanfaatkan kehebatan Kalzium. Tentu ini hanya merupakan alternatif dalam penggunaan media pembelajaran. Sampai saat ini Kalzium belum mendukung untuk sitem operasi Windows. Hanya bisa berjalan untuk sistem operasi Linux. Oleh karena itu di sarankan pengguna yang ingin mencobanya sebaiknya meningstall sistem operasi Linux di komputernya. Toh ini barang gratis dan halal. Masih enggan menggunakan linux alasan tidak bisa?! Bukan jamannya lagi, Linux semakin mudah digunakan dan user friendly atuh. Tetap ngeyel?! Yah sudah gunakan alat seperti ini (atau semacam virtual mesin) agar kalzium bisa jalan di Windows kesayangan anda.
FOSS dan Komitmen
Barusan saya membuka situs kementerian agama, saya dapati form laporan kemajuan penghapusan perangkat lunak tidak legal yang diperuntukan bagi institusi di bawah. naungan kemenag. Anehnya hal itu (Penerapan penggunaan Free Open Source Software (FOSS)) termasuk sosialisasinya sampai hari ini belum sampai di tingkatan bawah. Lantas dimanakah keseriusan puncak pimpinan kementerian di negeri ini?
Berdasarkan Surat Edaran Nomor : SE/01/M.PAN/3/2009 tanggal 30 Maret 2009 tentang pemanfaatan perangkat lunak legal dan Open Source Software (OSS), diharapkan paling lambat tanggal 31 Desember 2011 seluruh instansi pemerintah sudah menerapkan penggunaan perangkat lunak legal. Dan menghapus semua perangkat ilegal. Untuk itu diharapkan instansi masing-masing mengatur agenda pentahapan untuk mencapai target selesai tahun 2011. Anggaran yang berkaitan dengan kegiatan dimaksud dibebankan kepada anggaran instansi masing-masing.
Setting Modem Huawei 156/160 dengan IndosatM2 di Ubuntu
Tak sesulit sebelumnya untuk setting modem buat terhubung dengan dunia maya. Saya pakai modem Huawei 156 – IM2 di Ubuntu 9.04. Tulisan ini hasil penerapan tutorial dari blog ini. Namun setelah dicoba tidak jalan. Akhirnya mengkombinasikan perintah wvdial yang ada di sini. Akhirnya terhubung ke dunia luar.
Tapi jangan lupa pasang wvdial dulu di ubuntu ya. Tapi kalau gak punya dvd repository terpaksa anda mesti donwload file deb dari komputer yg bisa koneks internet dahulu.
Pembelajaran Kimia via Linux
Dari sekian banyak software untuk pembelajaran kimia mulai dari simulasi/peragaan kegiatan lab hingga detail suatu teori ilmu kimia yang banyak bertebaran di jagad maya, Linux4Chemistry adalah salah satunya. Meski demikian dari tautan yang tersedia beberapa di antaranya ada tersedia software yang bisa dijalankan dengan OS windows.
Kita bisa mencari software mulai dari yang open source, freeware, hingga yang komersial, disesuaikan keperluan dan kemampuan untuk membayar. Dua yang pertama adalah pilihan yang sangat cocok dengan kantong kebanyakan orang Indonesia.
Kontennya mulai dari yang sederhana (sekedar menggambar struktur kimia) hingga yang kompleks (misalnya simulasi dinamika molekuler dengan QM/MM).
Ok ini sekedar informasi, selamat berselancar di dunia kimia dalam linux.
XMGRACE – Membuat Grafik Skala Axis Berbeda
Kenali dan gauli, agar lebih akrab, tulis agar tidak lupa dengan harapan dapat memberi manfaat lebih untuk orang lain. Seperti itulah kebanyakkan isi posting di blog saya ini.
Untuk keperluan interpretasi data perlu tampilan berupa grafik. Banyak aplikasi yang bisa digunakan. Salah satu yg saya kenal adalah XMGRACE. Aplikasi ini berjalan di bawah operating sistem Linux, yg saya pakai saat ini adalah opensuse 11.1. Bisa juga di pasang pada distro linux yg lain.
Memaksimalkan Kapasitas RAM pada Operating System
Beberapa hari terakhir ada rasa penasaran yang mesti segera terobati. Kejadiannya adalah ketika saya merakit seperangkat CPU dengan prosesor intel 4 inti dengan 4 GB memori dan saya pasang OpenSuse 11 untuk dimuati aplikasi kimia komputasi yang hanya jalan di linux. Setelah dilakukan pengecekan memory yang terbaca hanya 3 koma sekian GB saja. Padahal secara fisik memori yang saya gunakan adalah 2 keping memori @ 2 GB.
Saya mengira itu terjadi hanya di linux, ternyata setelah saya install windows xp sp2 kejadiannya sama. Teman saya yang juga baru merakit komputer untuk tujuan running riset kimia komputasi dengan memori sebesar 8 GB juga mengalami hal yang sama. Niat menggunakan RAM sebesar itu adalah agar running aplikasi yang memakan waktu lama bisa terkurangi. Alhasil semua terkendala bahwa memori yang disediakan tak termanfaatkan secara keseluruhan.
Installasi Gaussian 03 di Linux
Keterpaksaan membuat kita mendapatkan pengalaman baru, dalam hal ini saya harus bisa menggunakan beberapa program dan mesti memahami cara menggunakan dan penggunaannya. Rasa penasaran membuat beberapa hari ini untuk selalu mencoba dan mencoba. Mengapa mencoba? Dengan minimnya informasi terkait cara menginstall program untuk komputasi itu (Gaussian under Linux) saya tidak cepat menyerah. Karena teman-teman di AIC-lab komputasi kimia jurusan Kimia UGM belom ada yang mencobanya. Gaussian program komputasi yang mahal itu biasanya diambil dari forumakademi.org dan di pasang di PC. Pilihan operasi di Linux untuk Gaussian itu karena ke-ringan-an dalam beban operasinya. Untuk yang under windows ‘diduga’ cukup membebani kerja PC. Itulah mengapa dipilih yang under linux, yang installasinya “tidak repot” ternyata.
Mengenalkan Blog kepada Admin ICT-Kab. (SMK) se-Kalteng
Barusan saya diminta penyelenggara pelatihan admin ICT kabupaten se-Kalteng untuk mengisi materi pengenalan blog, ini sebenarnya intermezooo saja 🙂 . Waktunya sekitar 2 jam. Rupanya perlu waktu lama juga untuk megenalkan isi wordpress 🙂 . Dengan durasi 2 jam itu prakteknya mulai dari register hingga pengenalan menu2 dashboard, posting, ganti tema dan widget, ganti password. Baru sempat itu saja. Jadi masih perlu waktu lagi sebenarnya, tapi karena terbatas yah apa boleh buat yang penting mereka kenal yang namanya blog itu apa. Semoga selanjutnya rekan2 itu mau lebih mengakrabi dashboard dan kemanfaatannya.
Yang Paling Saya Cari Untuk Mengenali Linux-Ubuntu
Yang paling saya cari untuk mengenali GNU/Linux-Ubuntu adalah situs-situs atau weblog yang memang ditujukan bagi pemula maupun level yang sedikit lebih tinggi. Selain itu saya juga selalu memanfaatkan forum – milis Ubuntu yang ada baik yg berbahasa Indonesia maupun berbahasa Inggris. Beberapa di antaranya yang biasa saya jadikan rujukan dalam mengenali Ubuntu beserta aplikasinya:
Continue reading →
Wine-WineTools-WineDoors ~ Jembatan Linux-Windows
Ini adalah tulisan orang yang baru dalam tahap mengenali kulit-nya GNU/linux, tapi ingin menulis sedikit tentang linux. Sangat berterima kasih jika ada yang mau mengoreksi bila dijumpai hal yang keliru.
Sejak mula kenal linux lewat Ubuntu yang saya pakai secara permanen, yang saya cari dari suatu aplikasi adalah ada tidaknya Graphic User Interface (GUI) dari aplikasi itu. Sebab kalau sudah ada GUI-nya akan memudah saya yg awam ini, semua orang pun pasti tidak akan mengalami banyak kesulitan untuk sekedar memanfaatkan suatu aplikasi. Ini karena saya gak punya ilmu untuk menggunakan terminal atau konsul (hehehe perlu waktu untuk mau mempelajarinya). Biasanya hanya salin-tempel saja kalau menggunakan terminal itu.
Continue reading →
Program yg Jalan di Wine dan Autopatcher tuk Windows
Hari ini saya dapat informasi tentang Wine, sebuah emulator untuk menjalankan program berbasis windows di linux termasuk di Ubuntu. Sudah lama tahu ada Wine tapi keingintahuan program apa saja yang bisa dijalankan di Wine baru hari ini terpenuhi. Saya dapat dari Frank’s Corner dot org. Ternyata banyak sekali program under windows yang tetep bisa dijalankan di Linux melalui perantara Wine. (Koreksi kalau saya keliru 🙂 ) Dari situs itu kita juga bisa mendapatkan tutorial yang mudah dipahami tentang bagaimana menjalankan Wine di Linux, baik melalui sesi tanya jawab maupun panduan singkat penggunaan Wine.
“Mempercantik” Tampilan Desktop Ubuntu
Bukan hal baru, tapi ini hal baru buat saya 🙂
Ini yang baru saya lakukan, “mempercantik” desktop Ubuntu. Bagi pemula seperti saya melihat yang seperti itu yah surprise, desktop bener-bener cantik dengan pernak-pernik widget-nya. Caranya ya install saja gDesklets.
Langkah-langkahnya:
Screencast Cara Penginstalan Paket di Ubuntu itu
Untuk pengguna Ubuntu pemula
Bagi pengguna awam Ubuntu biasanya bingung setelah melakukan penginstallan suatu paket. Mencari dimana bisa mengkases paket tadi untuk menjalankannya. Ini pengalaman saya yang belum pernah menggunakan linux secara serius.
Biasanya setelah penginstallan paket itu bisa langsung muncul di Menu aplikasi (kalau di windows langsung nongol di Program). Jika setelah penginstallan ternyata tidak ada di menu apalikasi maka kemungkinan ubuntu anda minta di refresh saja si desktop & panel GNOME dengan melakukan perintah $ killall nautilus
dan $ killall gnome-panel
di terminal/konsol. Inilah sayangnya gak ada pemberitahuan bahwa setelah penginstallan untuk merefresh komputer. Jika tidak bisa ditemukan juga maka biasanya paket yang anda install itu minta dijalan kan dari terminal/konsol. Caranya ketikkan saya nama paket/aplikasi kemudian enter.
8 Komentar Terakhir