Cara Mendownload Halaman Buku yang Tidak Terdownload dengan Google Book Downloader
Ada cara yang bisa dilakukan untuk bisa membaca sebuah buku dari books.google.co.id atau google book, yaitu dengan mengunjungi web layanan web tersebut maka halaman yang diijinkan untuk dibaca akan ditampilkan untuk “sekedar kita baca”. Memang ada aplikasi kecil yang dapat digunakan untuk mengunduhnya dengan menggunakan google book downloader. Aplikasi ini membantu kita untuk mendownload beberapa halaman buku yang “halal” untuk dibaca secara gratis. Tentu tidak semua akan terdownload secara lengkap, meskipun secara daring (online) kita bisa membacanya lumayan lengkap. Nah cara mendownload halaman buku dari books.google.co.id itulah yang akan sedikit saya bahas.
Continue reading →
Mendidik Anak Sendiri
Setiap anak adalah titipan atau amanah Tuhan kepada orang tua. Meskipun orang tidak mesti secara langsung mengajarinya tentang semua hal. Orang tua berkewajiban memfasilitasinya untuk bisa mendapatkan pendidikan yang baik. Oleh karena itu orang tua menitipkannya ke lembaga pendidikan yang dipercayainya dengan harapan anaknya bisa berkembang kemampuannya agar kelak bisa lebih baik keadaannya dan siap menghadapi tantangan kehidupan.
Kesekian Kali Diekspose Media Nasional Berkat nge-Blog
Guru pelosok ternyata bisa eksis di kancah nasional. Sungguh senang kalau kita datang di tempat baru tapi orang banyak yang menyapa. Bahkan tidak itu saja lembaga tempat kita bernaung pasti akan ikut terangkat, meskipun itu tidak begitu signifikan kalau semua itu tidak menjadikan lembaga kita lebih baik. Berkat ngeblog saya merasa banyak mendapatkan manfaat, meskipun sebelumnya tidak terpikir ke arah kemanfaatan itu. Bisa jumpa teman baru dengan pola pikir baru yang sedikit banyak membawa perubahan cara pandang menjadi lebih baik. Menjadikan diri keluar dari dalam tempurung dan lingkup sempit yang seolah kita sudah cukup memiliki segalanya.
Trans Kalimantan yang Tak Pernah Mulus
Ini adalah tulisan saya pada jam pertama perjalanan dari Pangkalan Bun (Ibukota Kabupaten Kotawaringin Barat) menuju kota Palangkaraya (Ibukota Propinsi Kalimantan Tengah). Perjalanan ini memerlukan waktu tempuh kurang lebih 11 jam menggunakan bis. Menikmati jalan dengan banyak berlubang, tak terawat, sebagai wujud pembangunan prasarana yang tidak beres. Naik bis bagaikan naik ayunan, menguji daya tahan rongga perut seisinya, menguji kestabilan isi kepala. Sampai kapan antar daerah di wilayah Kalteng bisa terhubung dengan jalan semulus kulit buah apel merah? Pembangunan yang tidak serentak, membuat jalan tidak pernah dalam kondisi baik. Tambal sulam pun tidak bisa menyelesaikan masalah. Bulan ini selesai diperbaiki 2 bulan kemudian mulai lubang bermunculan kembali.
Keseksian Mata Pelajaran Mengantarkan Saya Menjadi Guru
Bagi kebanyakan siswa pasti memiliki mata pelajaran yang difavoritkan. Entah karena pelajarannya atau karena gurunya. Pelajaran yang menurutnya mudah atau memang mengasyikkan. Karena gurunya cakep, ramah, baik hati dan tidak sombong atau karena kelihaian guru menarik minat siswa, menaklukan kekakuan materi pelajarannya. Banyak faktor yang membuat suatu mata pelajaran itu disukai siswa, demikian juga pelajaran yang dibenci siswa.
Potensi Juara Anak Manusia
Seorang anak tidak menjadi juara di kelasnya, tetapi mungkin dapat jadi juara di lomba lain. Ini membuktikan bahwa setiap anak itu hebat di bidang yang ia sukai dan kuasai pada tingkatannya. Inteligensia memang tak bisa disamaratakan semua itu bersifat unik. Justru ini adalah tantangan bagi orang tua dan guru untuk membangkitkan potensi keunikan dalam diri seorang anak hingga ia bisa melejitkan kemampuannya. Lalu sudahkah kita membangkitkan potensi anak atau siswa kita secara optimal?
Percaya Diri-lah dengan Kekurangan Anda!
Orang Indonesia memang belum terbiasa untuk percaya diri (termasuk saya). Artinya dengan diri sendiri saja tidak percaya akan kemampuan kita. Kalau ditanya apa kehebatan anda, lihat saja apa jawabnya, kebanyakan clinguk-an sok merendahkan diri. Tapi kalau ditanya apa kekurangan anda, wou… pada ngaku. Jadi kebanyakan percaya diri dengan kekurangannya.
Bagaimana dengan Anda?
Supporter Penahan “Birahi”
Birahi memang benar harus dikendalikan untuk bisa memberikan keuntungan lebih banyak bagi manusia pemilikinya. Tapi birahi di sini memiliki makna beda dengan arti sesungguhnya.
Baru saja saya cemas karena ada beberapa kendala saat login di indukan ngeblog yang saya pakai selama ini, wordpress.com. Saya coba memberitahu rekan nun jauh di sana soal itu yang kebetulan sama-sama pengguna wordpress.com untuk katarsis, dan onani otak. Dan ada respon darinya. Tak lama selain berkirim pesan singkat saya pun dihubunginya. Senang juga bisa ketemu rekan sejawat yang jauh lebih matang dalam segala hal.
Yang membuat saya senang dan tersadar, karena selama ini pingsan, dan karena memiliki “birahi” tinggi. Dia mengetahui kondisi saya itu hanya melalui tulisan-tulisan di blog ini. Sepertinya dia jadi”orang pintar”. Oke-lah saya mengaku soal itu, begitulah kondisi saya. Dan sayapun mengkui kalau saya memiliki softskill yang rendah. Sepertinya peringatan rekan saya itu membuat saya betul-betul terhenyak untuk bisa bangkit, dengan memanfaatkan segala kelebihan (kalau ada) dan segala kekurangan itu.
Aktivitas Hari Ini #20-09-2010
Hari ini merupakan hari pertama masuk sekolah setelah libur Idul Fitri. Semua siswa masuk sekolah mulai pagi hari, beda dengan kegiatan sekitar 2 bulan lalu ada yg masuk siang hari, gara-gara rehab gedung sekolah sebanyak 6 lokal. Alhamdulillah sekarang selesai dan siap digunakan meskipun kondisinya tak seperti yang dibayangkan. Biasalah proyek pemerintah, sepertinya banyak dana menguap di tengah pelaksanaan proyek.
Pagi sampai di sekolah, seperti biasa hari Senin upacara bendera, rutin. Pembelajaran hari ini ditiadakan untuk kegiatan beres-beres kelas dan pembagian kelas. Belum semua teman guru hadir, ada yang ijin karena operasi mata (semoga lekas sembuh) dan ada 7 orang yang ikut PLPG. Yang terakhir inilah yang membuat pembelajaran tidak lagi kondusif, banyak kelas kosong, tanpa guru. Yang lain jelas tidak bisa menangani secara total. Hari ini juga ada sidak (inspeksi mendadak) dari pihak berwenang terkait kehadiran pegawai. Yah semoga saja semua bisa berjalan normal.
XMGRACE – Membuat Grafik Skala Axis Berbeda
Kenali dan gauli, agar lebih akrab, tulis agar tidak lupa dengan harapan dapat memberi manfaat lebih untuk orang lain. Seperti itulah kebanyakkan isi posting di blog saya ini.
Untuk keperluan interpretasi data perlu tampilan berupa grafik. Banyak aplikasi yang bisa digunakan. Salah satu yg saya kenal adalah XMGRACE. Aplikasi ini berjalan di bawah operating sistem Linux, yg saya pakai saat ini adalah opensuse 11.1. Bisa juga di pasang pada distro linux yg lain.
Mengapa Kita Tidak Pintar?
Sebuah renungan diri
Apakah aku tidak bisa membaca tulisan? Bukankah aku tidak buta huruf?!
Katanya buku adalah sumber ilmu pengetahuan, sehingga aku akan jadi banyak tahu. Apakah aku tidak punya buku atau apakah aku tidak sanggup membelinya?!
Katanya buku adalah sumber ilmu. Atau kita punya buku tapi tidak berusaha tertarik untuk membacanya? Lalu untuk apa kita memilikinya?
Kalau tidak tertarik lagi, berikan saja kepada orang yang memerlukan. Atau aku kesulitan menemukan orang yang berminat dengan buku yg ku punya tapi ku cuekin itu. Atau memang tak ada lagi orang yang punya ketertarikan dengan suatu tulisan di lembar-lembar bersih tanpa dosa.
Berapa buku yang aku punya? Tidak sedikit-kan? Berapa buku yang isinya benar-benar ku kuasai, ku pahami isinya sepenuhnya? …Tidak satupun? Pantas saja aku tidak pintar. Buku dibeli atau dimiliki bukan untuk dipajang saja kan?!
Anda… pembaca tulisan ini, tidak seperti saya khan?
Masih Ingatkah Kita dengan Guru di Sekolah Doeloe?
Mungkin kita banyak yang melupakan (terlupakan-tidak sengaja) guru kita yang telah berjasa dan telah mengantarkan kita hingga berhasil seperti sekarang. Yah tentu tidaklah mungkin kita melupakan begitu saja, tapi seiring kesibukan kita perlahan nama-nama beliau yang berjasa itu menguap dari ingatan kita. Lebih-lebih kita sudah sulit untuk menemui mereka itu. Demikian pula saya (… sungguh terlalu!). Kita yakin lupa nama tidak berarti akan lupa beliau dan jasa-nya, walaupun jika ketemu mungkin akan pangling juga 🙂
Agar semakin tidak hilang dalam ingatan tentang mereka saya tulis saja di sini.
8 Komentar Terakhir